whatsapp
whatsapp
Information About Electricity
Aturan PUIL Untuk Instalasi Kabel Listrik Rumah
18 July 2025

Panduan Lengkap Instalasi Listrik Rumah Sesuai Standar PUIL

 

PENGERTIAN PUIL

PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) adalah standar yang ditetapkan di Indonesia untuk memastikan keselamatan dan efisiensi dalam pemasangan instalasi listrik. Aturan ini mengacu pada regulasi nasional dan internasional guna menghindari bahaya listrik seperti korsleting, kebakaran, dan sengatan listrik.

 

PEMILIHAN JENIS KABEL

Dalam instalasi listrik rumah, PUIL mengatur jenis kabel yang boleh digunakan, di antaranya:

  • NYA (Cu/PVC) 450/750V : Kabel dengan satu inti tembaga tunggal yang dilapisi insulasi PVC, digunakan untuk instalasi dalam pipa atau saluran tertutup.

kabel nya

  • NYM (Cu/PVC/PVC) 300/500V : Kabel dengan konduktor tunggal dengan isi lebih dari 1 inti konduktor yang dilapisi oleh insulasi dan selubung berbahan PVC, lebih tahan terhadap lingkungan dibanding NYA.

kabel nym

  • NYY (Cu/PVC/PVC) 0.6/1kV : Kabel berkonduktor tunggal lebih dari 1 inti konduktor dengan pelindung ekstra yang cocok untuk pemasangan di bawah permukaan tanah atau lingkungan lembab.

kabel nyy

  • NYFGBY (Cu/PVC/SFA/PVC) 0.6/1kV : Kabel dengan perlindungan mekanis tambahan untuk instalasi bawah tanah.

kabel nyfgby

 

KETENTUAN INSTALASI KABEL LISTRIK

 

Aturan PUIL Untuk Instalasi Kabel Listrik Rumah

 

1. Ukuran Kabel

  • Kabel utama yang menghubungkan panel listrik dengan distribusi harus disesuaikan dengan kapasitas daya rumah.
  • Untuk kebutuhan sakelar dan pencahayaan dapat menggunakan kabel dengan ukuran 1.5 mm².
  • Sementara untuk stop kontak, dapat menggunakan kabel dengan ukuran 2.5 mm² atau disesuaikan dengan kebutuhan beban.

 

2. Pemasangan Kabel

A. Pemasangan Kabel di dalam Pipa atau Duct

  • Kabel yang dipasang dalam pipa harus memiliki ruang cukup untuk sirkulasi udara dan tidak melebihi 40% dari kapasitas pipa.
  • Gunakan pipa PVC atau pipa conduit logam sesuai kebutuhan disesuaikan dengan keadaan lingkungan.

B. Pemasangan Kabel di Dalam Dinding atau Plafon

  • Kabel harus dilindungi dengan pipa atau duct untuk menghindari kerusakan mekanis baik dari lingkungan sekitar ataupun gangguan luar dari binatan pengerat.
  • Pemasangan dalam dinding harus menggunakan pipa yang tertanam rapi dan tidak mengganggu struktur bangunan.

C. Pemasangan Kabel di dalam Tanah

  • Gunakan kabel jenis NYY atau NYFGbY yang tahan terhadap kelembaban dan tekanan disesuaikan dengan potensi gangguan di sekitar.
  • Kabel harus dikubur dengan kedalaman minimal 60 cm dan diberi lapisan pasir serta pelindung mekanis seperti paving block atau pipa pelindung.

 

3. Jarak Aman dan Perlindungan

  • Kabel yang ditanam dalam tembok harus memiliki kedalaman minimal 3 cm.
  • Kabel yang ditanam dalam tanah harus memiliki perlindungan tambahan seperti pipa PVC atau pelindung mekanis.
  • Jarak kabel listrik dari pipa air atau gas minimal 10 cm untuk mencegah risiko korsleting.

 

4. Sistem Pembumian (Grounding)

  • Setiap rumah harus memiliki sistem pembumian untuk menghindari sengatan listrik.
  • Untuk kebutuhan grounding bisa menggunakan kabel NYA Yellow-Green atau Bare Copper Conductor yang dihubungkan dengan elektroda yang ditanam. Untuk ukuran kabel yang digunakan minimal berukuran 4 mm² atau menyesuaikan kebutuhan.

kabel grounding 1

kabel grounding 2

 

5. Penggunaan Pengaman Listrik

  • Gunakan MCB (Miniature Circuit Breaker) sebagai pengaman terhadap arus lebih dan korsleting.

mcb

  • Gunakan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) untuk perlindungan terhadap kebocoran arus listrik.

elcb

 

6. Penandaan dan Identifikasi Kabel

  • Kabel harus diberi label atau kode warna sesuai fungsinya :
    1. Fasa : Hitam, Cokelat, Abu-abu.
    2. Netral : Biru
    3. Grounding : Hijau-kuning
    4. Penyambungan Kabel
  • Gunakan terminal atau sambungan yang sesuai, seperti connector blok atau solder.
  • Sambungan harus dilakukan dalam kotak sambungan (junction box) yang mudah diakses.

 

7. Penyambungan Kabel

  • Gunakan terminal atau sambungan yang sesuai, seperti connector blok atau solder.
  • Sambungan harus dilakukan dalam kotak sambungan (junction box) yang mudah diakses.

 

8. Pengamanan dan Pemeriksaan

  • Setiap kabel harus diperiksa dengan multimeter atau Insulation Resistance Test untuk memastikan tidak ada gangguan pada isolasi kabel.
  • Pengamanan kabel menggunakan MCB (Miniature Circuit Breaker) sesuai daya yang digunakan.

 

INSPEKSI DAN SERTIFIKASI

  1. Instalasi listrik rumah harus diperiksa oleh tenaga ahli bersertifikat sebelum digunakan.
  2. Pemeriksaan rutin dianjurkan untuk memastikan kondisi kabel dan perangkat listrik tetap aman.

 

Dengan mengikuti aturan PUIL, instalasi listrik rumah dapat berfungsi dengan aman dan efisien, serta mengurangi risiko kecelakaan listrik, dan semua instalasi harus dilakukan oleh tenaga listrik bersertifikat dan sesuai standar PUIL untuk memastikan keselamatan dan keandalan sistem listrik. Untuk mendukung instalasi yang sesuai standar, gunakan kabel listrik berkualitas dari Wilson Cables, pilihan tepat untuk bangunan Anda.

BUTUH INFORMASI LEBIH LANJUT?
TERHUBUNG LEBIH BAIK
facebook
instagram
youtube
linkedin
tiktok
kabel listrik
Wilson Cables merupakan merk kabel listrik terbaik di Indonesia yang diproduksi oleh PT. Willson Surya Unggul, yaitu perusahaan kabel di Tangerang yang telah berdiri sejak 1989. Sejak awal, kami berkomitmen penuh menghasilkan kabel SNI kualitas tinggi dengan pilihan produk yang lengkap mulai dari kabel bangunan, kabel otomotif, kabel audio, kabel tahan api, hingga kabel untuk penggunaan khusus.
Lokasi Kami
Jl. Veteran No.9A, Kadu Jaya, Kec. Curug, Tangerang, Banten 15810
phone icon
021-5986868 / 0856-8686868
Peta situs
Unduh Katalog Produk Kami
Unduh
kabel listrik terbaik
©2025 PT Willson Surya Unggul. Pabrik & Produsen Kabel Listrik Standar SNI Terbaik. All Rights Reserved