Sebenarnya pemasangan kabel yang benar adalah yang tidak menggunakan sambungan atau dipasang secara utuh. Namun pada beberapa situasi, mungkin ada beberapa faktor yang menuntut anda untuk melakukan penyambungan kabel listrik, tentunya sesuai prosedur instalasi listrik yang baik dan benar.
Kenapa harus sesuai prosedur?
Berikut kami jelaskan resiko yang terjadi apabila melakukan penyambungan kabel tanpa mengikuti prosedur :
Meskipun tidak bekerja di bidang kelistrikan, tetapi penyambungan kabel sebenarnya bukan hal yang sulit untuk dipelajari. Nah, berikut ini adalah beberapa macam teknik dan cara menyambung kabel listrik yang baik dan benar.
Sambungan pig tail biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat ke sistem sirkuit. Namun anda juga bisa menggunakan teknik ini ketika perlu memperpanjang kabel sirkuit yang terlalu pendek dengan menggabungkan dua kabel menjadi satu. Sambungan pig tail cukup mudah dilakukan, karena ini adalah cara menyambung kabel listrik yang paling dasar tanpa perlu menggunakan perangkat solder. Anda cukup menghubungkan dua ujung kabel yang sudah dilepas insulasinya hingga membentuk huruf X, kemudian ambil dan putar dengan jari jika konduktor berjenis serabut, jika konduktor berjenis tunggal (solid) maka putar dengan alat bantu tang dan sejenisnya.
Sambungan britannia adalah teknik yang digunakan untuk menghubungkan kabel yang memiliki diameter besar, di mana Anda akan kesulitan jika harus memutarnya dengan jari. Untuk menyambung kabel listrik dengan cara ini, Anda membutuhkan kawat tembaga kecil yang berfungsi untuk mengencangkan sambungan. Pertama-tama, letakkan secara berdampingan dua kabel yang sudah digunting insulasinya sepanjang dua inci. Kemudian tekukkan kedua ujungnya ke arah luar. Lalu langkah terakhir lilitkan kawat tembaga kecil pada sambungan kabel, pastikan lilitan tersebut memenuhi kedua sisi kabel dan bagian tengahnya agar sambungan tidak terlepas.
Sambungan straight cocok digunakan pada jenis kabel dengan inti berbentuk serabut. Untuk melakukan teknik ini, Anda perlu menggunting insulasi kabel terlebih dahulu sepanjang dua inci. Sambungkan kedua kabel dengan posisi serabut yang menyatu, kemudian ambil satu ujung serabut dan lilitkan dari bagian tengah ke pinggir. Lakukan hal yang sama untuk setiap serabut sampai semuanya meliliti sambungan kabel listrik dengan sempurna.
Tidak seperti cara lain yang menyambungkan kabel dengan menyatukan kedua ujungnya, sambungan T justru menghubungkan kabel dengan cara yang unik sehingga menghasilkan bentuk seperti huruf T. Sambungan jenis ini biasanya terdiri dari satu kabel utama dan satu kabel cabang yang kedua ujungnya dibutuhkan untuk mendistribusikan energi listrik ke dua line yang berbeda. Itu sebabnya untuk menggunakan sambungan T, bagian ujung kabel utama akan disambungkan pada bagian tengah kabel cabang, bukan bagian ujungnya. Untuk menghubungkan kabel dengan teknik ini, tempelkan ujung kabel utama ke bagian tengah kabel cabang yang sudah digunting insulasinya, kemudian lilitkan inti kabel utama ke sisi kiri dan kanan inti kabel cabang hingga merekat dengan sempurna.
Cara menyambung kabel listrik dengan teknik western union biasanya digunakan jika Anda memerlukan sambungan kabel yang rapi, kuat, dan tidak mudah putus meski tidak sengaja tertarik. Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika menggunakan teknik western union adalah menyambungkan dua ujung kabel yang sudah digunting insulasinya hingga membentuk huruf X. Kemudian putar inti kabel hingga keduanya saling melilit satu sama lain. Lalu terakhir, kunci sambungan kabel dengan membuat lilitan yang lebih rapat menggunakan kedua ujung inti kabel di setiap sisi.
Sebelum melakukan penyambungan kabel listrik, alangkah baiknya Anda mempersiapkan alat-alat yang diperlukan agar proses penyambungan kabel dapat dikerjakan dengan baik dan benar. Berikut ini beberapa alat dan perlengkapan yang perlu Anda siapkan ketika akan melakukan penyambungan kabel listrik.
Umumnya jenis kabel tunggal ini sering digunakan dalam instalasi listrik di luar ruangan karena memiliki inti kawat tunggal yang padat dan solid sehingga cocok untuk berbagai kondisi lingkungan yang ekstrim. Namun, ketika Anda perlu melakukan penyambungan kabel tunggal, Anda dapat mengikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
Baca juga: Perbedaan Kabel Tembaga Inti Tunggal Vs. Serabut Beserta Penggunaannya
Kabel serabut merupakan salah satu jenis kabel yang memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga lebih sering digunakan untuk instalasi listrik di dalam ruangan. Bagi Anda yang ingin melakukan penyambungan kabel serabut, Anda bisa mengikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
Terkadang kita melihat dari luar kondisi kabel listrik masih sangat bagus tapi mengapa kabel listrik tersebut tidak bisa kita gunakan, berikut ini beberapa penyebab utama kabel listrik terputus yang perlu Anda ketahui.
Itulah beberapa macam teknik dan cara menyambung kabel listrik yang cukup umum digunakan. Mempelajari teknik menghubungkan kabel dengan baik dan benar sangat penting, terutama jika Anda sering memperbaiki sistem kelistrikan di rumah Anda sendiri tanpa bantuan teknisi ahli. Dengan sambungan yang tepat, pada dasarnya ini membantu menjaga distribusi energi listrik di rumah Anda dari kegagalan sistem listrik yang dapat menyebabkan berbagai bahaya seperti tersetrum atau kebakaran.
Info Menarik Lainnya:
1. 5 Jenis Kabel Listrik yang Bagus Untuk Instalasi Rumah
2. 3 Langkah Perancangan Instalasi Listrik Rumah yang Tepat dan Aman
3. Pemasangan RCCB di Rumah sebagai Pengaman Alat-alat Elektronik bila Terjadi Kebocoran pada Kabel Instalasi
4. 5 Tips Menghemat Listrik agar Tagihan Tidak Membengkak
5. Cara Menentukan Ukuran Kabel untuk 3 Phase yang Benar!