Setelah pada artikel sebelumnya dijelaskan mengenai menentukan ukuran kabel untuk 1 phase, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai ukuran kabel untuk 3 phase. Untuk tegangan 3 phase biasanya dipakai di gedung bertingkat seperti hotel, apartemen, mall, pabrik atau lainnya. Tegangan standar dari 3 phase adalah 380 Volt, nah darimana kah mendapatkan 380 Volt? Untuk penjelasan lebih lanjut, yuk simak ulasannya berikut ini.
Listrik 3 phase adalah jaringan kabel listrik yang terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik (R, S, T) dan 1 kabel netral (N). Umumnya listrik 3 phase ini memiliki tegangan 380 volt yang banyak digunakan oleh industri, pabrik, mupun gedung-gedung besar untuk instalasi sistem kelistrikannya.
Ada dua jenis tegangan listrik yang dikenal dalam sistem listrik 3 phase ini:
Menggunakan sistem listrik 3 phase sebenarnya memiliki berbagai keuntungan, beberapa di antaranya yaitu:
Baca Juga: Cara Menentukan Ukuran Kabel untuk 1 Phase yang Tepat!
Tegangan tiga phase digambarkan dengan tiga garis dengan satu ujung saling bertemu, sehingga setiap garis membentuk sudut 120°. Sudut itulah yang disebut sudut perbedaan antara satu phase dengan phase lainnya sebesar 120°. Lebih jelasnya, kamu bisa lihat pada gambar berikut ini ya!
Untuk mencari darimana datangnya akar tiga, mari kita coba gunakan perhitungan matematika sederhana, dengan bantuan gambar sebagai berikut:
Penjelasan mengenai gambar di atas bisa kamu lihat pada uraian berikut:
Gambar 1 : Representasi dari tegangan tiga phase dan netral, dimana tegangan phase ke netral adalah 220V (VRN=220V, VSN=220V, VTN=220V)
Gambar 2 : Merupakan cuplikan dua buah phase, dimana antara dua phase berbeda sudut 120°
Gambar 3 : Ditarik garis dari R ke S, yang merepresentasikan tegangan antar phase atau VRS
Gambar 4 : Bidang segitiga RSN, dibagi dua dengan menarik garis NA, sehingga terbentuk dua buah segitiga yang memiliki bentuk serupa, dengan sudut RNA=sudut SNA, sebesar 60°.
Gambar 5 : Merupakan potongan segitiga RNA dari gambar 4, dari gambar inilah dasar perhitungan akan dimulai.
Ingat rumus untuk menghitung kaki-kaki segitiga. Dengan mengacu pada gambar 5, didapatkan rumus berikut ini:
Dari perhitungan di atas, kita lihat kembali ke gambar 4, RS=RA+AS, dan RA=AS, sehingga RS=RA+RA atau RS=2RA, sehingga:
Sehingga VRS = 380 Volt
Hal serupa berlaku utuk VST dan VTR
Sebelum menghitung daya, pastinya kamu harus mengetahui terlebih dahulu data atau kapasitas elektronik yang akan dipakai.
Sebagai contoh PT. Wilson Surya Unggul memiliki pompa air bersih sebesar 7.5 KW, berapa kah ampernya?
Keterangan :
I = Amper ( Amper)
P = Daya (Watt)
V = Tegangan ( 220 V )
Cos Ø = 0.8
= 1.73
Dari ampere tersebut maka kita diharuskan menggunakan kabel dengan kemampuan hantar arus yang lebih besar sekitar 125% sebagai safety factor.
Setelah diketahui ampere dengan safety factor, maka ukuran kabel bisa ditentukan sesuai tabel kemampuan hantar arus kabel berikut :
No |
Luas Penampang mm² |
Ampere yang Digunakan |
|
|
1 |
0.75 mm² |
12 A |
||
2 |
1 mm² |
15 A |
||
3 |
1.5 mm² |
18 A |
||
4 |
2.5 mm² |
26 A |
||
5 |
4 mm² |
34 A |
||
6 |
6 mm² |
44 A |
||
7 |
10 mm² |
61 A |
||
8 |
16 mm² |
82 A |
||
9 |
25 mm² |
108 A |
||
10 |
35 mm² |
135 A |
||
11 |
50 mm² |
168 A |
||
12 |
70 mm² |
207 A |
||
13 |
95 mm² |
250 A |
||
14 |
120 mm² |
292 A |
Maka kita bisa memilih kabel yang bisa menghantarkan arus sebesar 17.82 A, yaitu dengan kabel ukuran penampang sebesar 1.5 mm².
Di bawah ini tabel sebagai contoh perhitungan 3 phase dengan KW yang di ketahui :
No |
KW |
Tegangan |
Ampere |
Safety Factor 125 % |
Luas Penampang kabel mm² |
|
|||||
1 |
4 |
KW |
380 |
V |
7.61 |
A |
9.51 |
A |
0.75 mm² |
||
2 |
5.5 |
KW |
380 |
V |
10.46 |
A |
13.07 |
A |
1 mm² |
||
3 |
7.5 |
KW |
380 |
V |
14.26 |
A |
17.83 |
A |
1.5 mm² |
||
4 |
15 |
KW |
380 |
V |
28.52 |
A |
35.65 |
A |
6 mm² |
||
5 |
18.5 |
KW |
380 |
V |
35.18 |
A |
43.97 |
A |
6 mm² |
||
6 |
22 |
KW |
380 |
V |
41.83 |
A |
52.29 |
A |
10 mm² |
||
7 |
30 |
KW |
380 |
V |
57.04 |
A |
71.30 |
A |
16 mm² |
Nah, dengan tahapan menentukan ukuran kabel yang akan dipakai dan cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa juga untuk memilih jenis kabel yang tepat untuk kebutuhan agar kapasitas yang digunakan pun sudah sesuai.
Untuk produk kabel, pastikan kamu memilih Wilson Cables dengan berbagai macam keunggulan yang dimiliki seperti lebih cepat padam ketika terbakar, 99% tembaga murni, pengaplikasiannya mudah, dan menggunakan digital printing marking. Yuk, gunakan produk yang tepat untuk kebutuhan rumah kamu!
Info Menarik Lainnya:
1. Mengenal Fungsi MCB dan Jenis-Jenisnya Pada Instalasi Listrik
2. Jenis-Jenis Kabel dan Aplikasi Penggunaannya, Penting Buat Sehari-Hari!
3. Cara Memilih Kabel yang Tepat, Jangan Sampai Salah Pilih!
4. Hindari Jenis Pelanggaran Penggunaan Listrik Ini
5. 6 Tips agar Listrik Rumah Tetap Aman saat Pergi Mudik Lebaran