whatsapp
whatsapp
Information About Electricity
DVR atau NVR? Kenali Perbedaannya Sebelum Memilih Sistem CCTV
29 October 2025

Mengenal Perbedaan DVR dan NVR Pada CCTV

 

Dalam sistem kamera pengawas (CCTV), DVR (Digital Video Recorder) dan NVR (Network Video Recorder) adalah dua perangkat perekam yang paling banyak digunakan. Keduanya berfungsi untuk merekam, menyimpan, dan memutar kembali hasil rekaman CCTV, namun memiliki teknologi dan cara kerja yang berbeda.

 

Sering kali orang merasa bingung dalam memilih antara DVR dan NVR karena sekilas keduanya terlihat serupa. Padahal, perbedaan keduanya cukup signifikan, mulai dari cara pengolahan data video, jenis kamera yang digunakan, kualitas gambar yang dihasilkan, hingga biaya instalasinya. Memahami perbedaan DVR dan NVR sangat penting agar Anda bisa menentukan sistem CCTV yang tepat sesuai kebutuhan keamanan, baik untuk rumah, kantor, maupun bisnis Anda.

 

Apa Itu DVR dan NVR?

 

Sebelum memahami perbedaan keduanya, penting untuk mengenal apa itu DVR (Digital Video Recorder) dan NVR (Network Video Recorder) karena keduanya memiliki fungsi utama yang sama, yaitu merekam video dari kamera CCTV, tetapi dengan teknologi dan cara kerja yang berbeda.

 

DVR (Digital Video Recorder)

 

DVR adalah perangkat perekam yang digunakan untuk CCTV analog. DVR bekerja dengan menerima sinyal video dari kamera analog melalui kabel koaksial (seperti kabel CCTV RG-59). Sinyal tersebut kemudian diolah menjadi data digital yang bisa disimpan di dalam hard disk. DVR biasanya membutuhkan perangkat tambahan berupa capture card internal untuk melakukan konversi sinyal analog ke digital. Sistem ini relatif lebih sederhana dan umumnya lebih terjangkau, sehingga masih banyak digunakan untuk instalasi CCTV berskala kecil hingga menengah.

 

NVR (Network Video Recorder)

 

Sementara itu, NVR adalah perangkat perekam khusus untuk kamera CCTV berbasis IP (Internet Protocol). NVR menerima data video yang sudah dalam bentuk digital langsung dari kamera IP melalui jaringan LAN atau internet. Karena proses perekaman dan pengolahan data dilakukan di dalam kamera IP, NVR hanya berfungsi sebagai penyimpan sekaligus pengelola data. NVR mendukung kualitas video yang lebih tinggi (hingga resolusi 4K atau lebih) dan umumnya lebih fleksibel karena dapat diakses secara remote melalui jaringan.

 

Perbedaan Utama DVR dan NVR

 

Meskipun DVR dan NVR memiliki fungsi sama yaitu merekam video dari kamera CCTV, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal teknologi, cara kerja, kualitas video, hingga instalasi. Berikut penjelasan lebih lengkap:

 

1. Teknologi Kamera yang Digunakan

 

  • DVR bekerja dengan kamera analog yang terhubung menggunakan kabel koaksial seperti kabel CCTV RG-59. Kamera analog hanya mengirim sinyal video mentah yang kemudian diproses oleh DVR.
  • NVR bekerja dengan kamera IP (Internet Protocol) yang sudah mampu mengolah data video menjadi format digital sebelum dikirimkan ke NVR melalui jaringan LAN atau internet.

 

2. Kualitas Gambar

 

  • DVR terbatas pada resolusi kamera analog, umumnya berkisar antara 720p hingga 1080p.
  • NVR mendukung resolusi lebih tinggi, bahkan hingga 4K atau lebih, sehingga gambar lebih tajam dan detail.

 

3. Jenis Kabel yang Digunakan

 

  • DVR memerlukan kabel koaksial untuk video dan tambahan kabel listrik untuk daya, sehingga instalasi lebih rumit.
  • NVR hanya membutuhkan satu kabel jaringan (Ethernet) dengan teknologi PoE (Power over Ethernet) untuk mengirim data sekaligus daya, menjadikan instalasi lebih praktis.

 

4. Fleksibilitas Akses

 

  • DVR umumnya hanya dapat diakses secara lokal, meskipun beberapa DVR modern sudah mendukung akses jarak jauh dengan tambahan konfigurasi.
  • NVR dirancang untuk terhubung ke jaringan, sehingga lebih fleksibel dan mudah diakses dari smartphone atau komputer di mana saja.

 

5. Skalabilitas Sistem

 

  • DVR lebih cocok untuk instalasi kecil atau sederhana karena keterbatasan jumlah kamera analog dan kualitas rekaman.
  • NVR lebih fleksibel untuk sistem skala besar dengan banyak kamera IP, sehingga sering digunakan pada perkantoran, pabrik, dan pusat perbelanjaan.

 

Kelebihan dan Kekurangan DVR

 

dvr cctv

 

DVR masih banyak digunakan hingga saat ini, terutama untuk instalasi CCTV skala kecil hingga menengah. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:

 

Kelebihan DVR

 

  1. Harga Lebih Terjangkau
    Sistem DVR umumnya lebih murah dibanding NVR, baik dari sisi perangkat maupun kamera yang digunakan.
  2. Kompatibilitas dengan Kamera Analog
    DVR cocok untuk Anda yang sudah menggunakan kamera analog, sehingga tidak perlu mengganti seluruh sistem.
  3. Instalasi Relatif Sederhana
    Meski membutuhkan kabel koaksial tambahan untuk daya, pemasangan DVR tetap bisa dilakukan oleh teknisi CCTV pada umumnya.

 

Kekurangan DVR

 

  1. Kualitas Gambar Terbatas
    Resolusi rekaman umumnya terbatas di 720p hingga 1080p, sehingga detail gambar kurang maksimal.
  2. Fleksibilitas Akses Rendah
    DVR lebih sulit diakses secara online dibanding NVR, meskipun versi terbaru sudah mendukung remote access.
  3. Kabel Lebih Rumit
    Dibutuhkan kabel video dan kabel daya terpisah, sehingga sistem cenderung lebih rumit jika jumlah kameranya banyak.

 

Kelebihan dan Kekurangan NVR

 

nvr cctv

 

NVR semakin populer seiring perkembangan teknologi kamera IP dan kebutuhan kualitas rekaman yang lebih tinggi. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:

 

Kelebihan NVR

 

  1. Kualitas Video Lebih Tinggi
    NVR mendukung resolusi hingga 4K, memberikan hasil gambar yang jauh lebih tajam dan detail.
  2. Instalasi Lebih Praktis dengan Kabel Jaringan
    Menggunakan kabel Ethernet (LAN) dengan teknologi PoE yang bisa menyalurkan data sekaligus daya hanya dalam satu kabel.
  3. Akses Jarak Jauh Lebih Mudah
    NVR terintegrasi dengan jaringan, sehingga mudah diakses dari smartphone, tablet, maupun komputer dari mana saja.
  4. Fleksibel untuk Sistem Skala Besar
    Mendukung banyak kamera IP dengan fitur-fitur canggih, seperti deteksi gerakan, face recognition, dan penyimpanan cloud.

 

Kekurangan NVR

 

  1. Harga Lebih Mahal
    Perangkat NVR dan kamera IP membutuhkan investasi lebih besar dibanding sistem DVR.
  2. Butuh Infrastruktur Jaringan yang Baik
    Untuk performa maksimal, diperlukan jaringan LAN atau internet yang stabil.
  3. Lebih Kompleks untuk Pemula
    Instalasi dan konfigurasi sistem IP mungkin terasa lebih rumit jika dibandingkan dengan sistem analog sederhana.

 

Mana yang Lebih Cocok: DVR atau NVR?

 

Memilih antara DVR atau NVR sangat bergantung pada kebutuhan, skala proyek, serta anggaran yang tersedia. Kedua sistem memiliki fungsi utama yang sama, yaitu merekam video dari kamera CCTV, tetapi cara kerja, kualitas hasil, dan fleksibilitasnya sangat berbeda.

 

DVR Lebih Cocok Jika:

 

  • Anda memiliki anggaran terbatas dan ingin sistem CCTV yang lebih ekonomis.
  • Instalasi hanya untuk lingkup kecil hingga menengah, seperti rumah tinggal, toko, atau kantor skala kecil.
  • Masih menggunakan kamera analog lama dan tidak ingin mengganti seluruh sistem.
  • Tidak terlalu membutuhkan kualitas video sangat tinggi (cukup 720p atau 1080p).

 

NVR Lebih Cocok Jika:

 

  • Anda membutuhkan kualitas video tinggi hingga resolusi 4K untuk hasil gambar lebih detail.
  • Instalasi dilakukan di lingkungan modern atau skala besar, seperti gedung perkantoran, gudang, pabrik, atau pusat perbelanjaan.
  • Ingin sistem yang fleksibel dengan akses jarak jauh, bisa dihubungkan ke smartphone atau cloud.
  • Membutuhkan fitur cerdas, seperti deteksi gerakan, pengenalan wajah, atau integrasi dengan sistem keamanan lain.

 

Pentingnya Kabel Berkualitas untuk Sistem CCTV

 

kabel coaxial cctv rg-59

 

Baik menggunakan DVR maupun NVR, sistem CCTV tetap memerlukan koneksi yang stabil agar hasil rekaman tidak terganggu. Salah satu komponen yang sering kali diabaikan adalah kabel CCTV. Kabel yang berkualitas buruk dapat menyebabkan penurunan kualitas gambar, delay, bahkan gangguan koneksi yang merugikan.

 

Wilson Cables hadir dengan kabel CCTV RG-59 yang dirancang khusus untuk mendukung performa sistem kamera pengawas Anda. Dengan inti tembaga murni dan lapisan isolasi yang kuat, kabel ini mampu menghantarkan sinyal video secara jernih dan minim gangguan. Tidak hanya itu, daya tahannya terhadap panas dan kelembapan menjadikannya pilihan tepat untuk instalasi jangka panjang, baik di rumah, kantor, maupun area industri.

 

Kesimpulan

 

Perbedaan DVR dan NVR terletak pada cara pemrosesan datanya: DVR menggunakan pemrosesan analog dengan kabel coaxial, sementara NVR berbasis jaringan IP yang lebih modern. DVR cocok untuk sistem sederhana dengan biaya lebih hemat, sedangkan NVR menawarkan fleksibilitas, kualitas tinggi, dan kemudahan integrasi teknologi terbaru.

 

Namun, apapun pilihannya, sistem CCTV tidak akan optimal tanpa dukungan kabel berkualitas. Karena itu, pastikan Anda menggunakan kabel CCTV RG-59 dari Wilson Cables yang sudah teruji kualitasnya, memenuhi standar keamanan, dan mampu menjaga kestabilan sinyal. Dengan kombinasi perangkat yang tepat dan kabel yang andal, keamanan lingkungan Anda dapat terjaga maksimal. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi dan penawaran harga kabel CCTV terbaik dari Wilson Cables.

 

BUTUH INFORMASI LEBIH LANJUT?
TERHUBUNG LEBIH BAIK
facebook
instagram
youtube
linkedin
tiktok
kabel listrik
Wilson Cables merupakan merk kabel listrik terbaik di Indonesia yang diproduksi oleh PT. Willson Surya Unggul, yaitu perusahaan kabel di Tangerang yang telah berdiri sejak 1989. Sejak awal, kami berkomitmen penuh menghasilkan kabel SNI kualitas tinggi dengan pilihan produk yang lengkap mulai dari kabel bangunan, kabel otomotif, kabel audio, kabel tahan api, hingga kabel untuk penggunaan khusus.
Lokasi Kami
Jl. Veteran No.9A, Kadu Jaya, Kec. Curug, Tangerang, Banten 15810
phone icon
021-5986868 / 0856-8686868
Peta situs
Unduh Katalog Produk Kami
Unduh
kabel listrik terbaik
©2025 PT Willson Surya Unggul. Pabrik & Produsen Kabel Listrik Standar SNI Terbaik. All Rights Reserved