Menghitung tegangan listrik membantu Anda mengetahui berapa banyak konsumsi listrik yang dibutuhkan oleh perangkat elektronik yang Anda gunakan, sehingga dapat menghemat lebih banyak uang dan energi. Namun sebelum itu, perlu diketahui bahwa ada tiga jenis satuan listrik yang saling berhubungan, yaitu Ampere, Volt, dan Watt. Untuk dapat menghitung satuan Ampere ke Watt, Anda harus memahami terlebih dahulu masing-masing tegangan ini. Berikut penjelasannya.
Ampere merupakan satuan daya yang digunakan untuk mengukur arus listrik. Secara khusus, satuan ini mengukur jumlah elektron yang mengalir melewati titik tertentu per detiknya. Analogi umum yang cocok digunakan untuk menggambarkan cara kerja Ampere adalah selang air. Ampere sama seperti air yang mengalir melalui selang, di mana semakin banyak volume air yang mengalir per detik, maka semakin kuat pula arusnya. Dalam hal ini, semakin banyak elektron yang mengalir melewati titik tertentu per detiknya, maka semakin tinggi pula Ampere-nya.
Agar Ampere dapat mengalir, Anda membutuhkan Volt. Dalam analogi selang taman, Volt mirip seperti tekanan air di dalam selang. Tekanan atau gaya adalah apa yang menyebabkan air mengalir melalui selang. Jadi bisa dibilang, Volt adalah besaran gaya yang dimiliki setiap elektron yang memungkinkannya untuk mengalir. Jika satuan Ampere dihitung berdasarkan volume elektron yang mengalir, maka Volt mengukur tekanan yang menyebabkan elektron tersebut dapat mengalir.
Ampere dan Volt bergabung untuk menghasilkan Watt, yaitu satuan yang digunakan untuk mengukur jumlah energi yang dilepaskan. Dalam analogi selang taman, ini adalah jumlah air yang kita dapatkan. Artinya, semakin tinggi jumlah tekanan air dan semakin banyak volume yang dialirkan, maka akan semakin banyak pula output atau Watt yang dihasilkan.
Nah, setelah memahami apa itu Ampere, Volt, dan Watt, mari beralih ke bagaimana cara menghitung satuan Ampere ke Watt. Berikut ini adalah rumus perhitungannya.
Watt = Ampere x Volt
Berdasarkan rumus tersebut, untuk menghitung satuan Watt, pertama Anda perlu mengetahui jumlah tegangan Ampere dan Volt terlebih dahulu, kemudian mengalikan keduanya. Nah, angka yang dihasilkan merupakan nilai satuan Watt. Berikut ini adalah contoh perhitungannya.
10 Ampere x 120 Volt = 1.200 Watt
5 Ampere x 240 Volt = 1.200 Watt
Contoh Kasus
Agar lebih jelas lagi, mari kita gunakan contoh kasus tegangan listrik rumahan. Besar daya listrik yang biasanya didistribusikan untuk kebutuhan rumah tangga adalah sebesar 220 Volt. Berdasarkan rumus yang sudah disebutkan sebelumnya, mari kita hitung satuan Watt jika daya listrik yang disuplai sebesar 1 Ampere.
1 Ampere x 220 Volt = 220 Watt
Dari contoh perhitungan ini, maka dapat diketahui bahwa setiap 1 Ampere dengan tegangan rata-rata listrik rumahan, yaitu 220 Volt, dapat meghasilkan sebanyak 220 Watt. Nah, sebagian besar perangkat kecil rumahan biasanya hanya memerlukan daya sekitar 1 sampai 3 Ampere saja, sementara perangkat elektronik yang lebih tinggi membutuhkan daya sekitar 6 sampai 8 Ampere untuk dapat beroperasi.
Berikut ini tabel ampere ke watt dengan tegangan 220 volt sesuai standar tegangan listrik yang berlaku di Indonesia.
Ampere | Volt | Watt |
1 | 220 | 220 |
2 | 220 | 440 |
4 | 220 | 880 |
6 | 220 | 1320 |
8 | 220 | 1760 |
10 | 220 | 2200 |
Itulah dia cara menghitung satuan Ampere ke Watt. Sebenarnya, cara termudah yang bisa Anda lakukan untuk menghitungnya adalah dengan menggunakan kalkulator tegangan listrik online. Kendati demikian, Anda juga tetap bisa menghitung secara manual dengan menggunakan rumus di atas.
Info Menarik Lainnya:
1. Cara Menghitung Satuan kVA ke Watt
2. 6 Peralatan Instalasi Listrik Rumahan dan Masing-masing Fungsinya
3. 6 Macam Konektor Kabel Listrik dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui
4. 5 Tips Menjaga Keamanan Kabel Listrik di Rumah, Aman dari Korsleting
5. 5 Macam Teknik Menyambung Kabel Listrik yang Baik dan Benar